 |
| Jumpa pers Jogja Youth Fest 2011 menampilkan Yoga Cahyadi dari Creative Efforf (kiri) dan Anggit Tut Pinilih dai Mahamentor (kanan) di Foodfezt, Kamis (10/11). |
Sebanyak 100 booth anak muda creative (young creative) akan hadir di Jogja Expo Center sebagai peserta event Jogja Youth Fest 2011 yang akan berlangsung Jum’at-Minggu (11-13/11). Jogja Youth Fest 2011 diselenggarakan tiga kelompok yang berkolaborasi yaitu Mahamentor, Effort Creative dan Forum Musik Fisipol (Forum Mahasiswa Kreatif). Yoga Cahyadi dari Creative Effort menjelaskan, Jogja Youth Fest 2011 mengusung tema “Pahlawan Mimpi”. Jogja Youth Fest 2011 adalah wadah apresiasi bagi anak muda untuk saling menginspirasi dan berani bermimpi.
“Kita menemukan satu link kesepahaman bahwa anak muda Jogja dan bisa ditumbuhkan di luar Jogja, harus punya mimpiuntuk membuat perubahan kehidupan berbangsa,” ujar Yoga Cahyadi yang juga menjadi Creative Director Jogja Youth Fest 2011.
Sementara itu Anggit Tut Pinilih dari Mahamentor (Gerakan Mahasiswa untuk siswa SMA Indonesia) menjelaskan ada dua kegiatan utama dalam Jogja Youth Fest 2011 .
Dua kegiatan itu adalah pemberian penghargaan kepada anak muda Jogja yang menjadi inspirator yang disebut sebagai Pahlawan Mimpi/Heroes of the Dream. Kegiatan kedua adalah gerakan bermimpi anak muda dalam ajang High School Dream Galaxy.
Pemberian gelar Pahlawan Mimpi/Heroes of the Dream adalah hasil kerjasama antara penyelenggara Jogja Youth Fest 2011 dengan majalah My Mag. Dalam pelaksanaan Jogja Youth Fest 2011 nanti akan diselenggarakan votting sms untuk memilih 10 Pahlawan Mimpi dari 33 nominasi pahlawan mimpi yang telah diseleksi oleh My Mag.
“ Mereka sudah memulai kiprah selangkah lebih dulu dan memiliki cerita yang bisa menginspirasi anak muda untuk berani bermimpi dan mencapai mimpinya,” ujar Anggit Tut Pinilih dalam jumpa pers Jogja Youth Fest 2011 di Foodfezt, Kamis (10/11).
33 nominasi pahlawan mimpi ini berasal dari 9 kategori antara lain, visual design, musik, film, fotografi, olahraga serta clothing. Beberapa anak muda Jogja yang masuk nominasi Pahlawan Mimpi adalah Hendriansyah, Erick Endang Soekamti, Heru Wahyono, Wimo Ambala Bayang, Herbudi Prass, Rolly Love Hate Love, Ari Wulu, Ifa Ifansyah serta Wok the Rock.
Sementara kegiatan gerakan bermimpi telah terlebih dulu dijalankan oleh Mahamentor melalui kegiatan Kompetisi Cerita Mimpi berjudul “Aku Berani Bermimpi” yang sudah terselenggara sejak pertengahan Oktober 2011.
Kompetisi Cerita Mimpi ini berhasil menjaring lebih dari 600 cerita mimpi siswa SMA se-Jogja dan berhasil dibagi dengan menggunakan sisten statistik “Like” Facebook kepada lebih dari 7 juta anak muda dengan 100 ribu Likes yang berhasil di klik.
“ Ada 11 juta user yang mengakses kompetisi ini melalui internet,” ujar Anggit Tut Pinilih seraya menambahkan, angka yang dihasilkan tersebut adalah bukti masifnya gerakan bermimpi yang ditunjukkan siswa SMA di Jogja.
Di dalam event Jogja Youth Fest 2011 nanti, mimpi anak SMA se-Jogja tersebut akan dipresentasikan dan diapresiasikan bersama area mimpi dan inspirasi bernama Cream Galaxy yang didukung teknologi Samsung Galaxy Tab. “Area ini sekaligus menjadi final Kompetisi Cerita Mimpi,” ujar Anggit.
Event Jogja Youth Fest 2011 akan menghadirkan 29 band Jogja dan Bali untuk memberikan hiburan bagi pengunjung Jogja Youth Fest 2011 yang juga akan dihadiri 26 komunitas di Jogja yang diharapkan menjadi inspirasi untuk berani berbeda dan punya pemahaman baru.
Band performer yang akan tampil dalam Jogja Youth Fest 2011 Something Wrong, Death Vomit, Serigala Malam, Captain Jack, The Frankenstone, Metallic Ass, Frankrover, Nervous, The Muffin, Catch 33. Selain itu juga akan tampil Jogja Hip Hop Foundation serta Superman Is Dead.
Sementara komunitas Jogja yang akan tampil di Jogja Youth Fest 2011 antara lain, Fixed Gear (M Kas &WBC), BMX (Zoo YK BMX), Skateboard (Balkot), Finger board, Papercraft, Chiptune (YKCH), Independent Aeromodelling Club, Cosplay (Amanogawa) Lomo (Klastic), Tricking (Skywalkers).
Puluhan komunitas di Jogja ini tidak hanya sekedar memasang booth pameran tapi mereka juga akan melakukan eksebisi, workshop, kompetisi serta demonstrasi.
