Sulitnya Transportasi Di Jakabaring

Sulitnya memperoleh transportasi dalam komplek Jakabaring Sport Center (JSC), Palembang, Minggu, (13/11), banyak dikeluhkan warga mau pun jurnalis yang akan meliput pertandingan di sejumlah venue. Selain menunggu cukup lama, rebutan untuk dapat terangkut kerap terjadi.

Mengusung konsep Eco Green maka kawasan JSC melarang kendaraan tak ramah lingkungan memasuki komplek olahraga ini. Hanya kendaraan berbahan bakar gas, becak dan sepeda yang diperbolehkan masuk. Kendaraan tak ramah lingkungan hanya boleh mencapai depan gerbang JSC. Penumpang harus turun kemudian dilanjutkan dengan moda transportasi ramah lingkungan yang disediakan.

Namun, karena banyaknya pengunjung yang ingin menonton pertandingan, maupun jurnalis yang meliput, transportasi yang disediakan seperti kewalahan. Maka tak jarang sering terjadi penumpukan. Karenanya, rebutan kendaraan pun tak tak terhindarkan. "Waduh, gak efisien waktu kalo begini. Mana kita bawa banyak barang," keluh seorang jurnalis sebuah stasiun tv nasional.

Belum lagi, jika akan berkunjung dari venue ke venue yang lain. Urusan transportasi ini selalu menjadi kendala. Jika akan menggunakan becak, mau tidak mau harus memberi tips untuk si penarik becak sebesar 10 ribu hingga 20 ribu tergantung jarak. Sebab, becak memang dikhususkan hanya untuk atlet dan ofisial saja.(ABI)

Penulis : Koran Online ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Sulitnya Transportasi Di Jakabaring ini dipublish oleh Koran Online pada hari Minggu, 13 November 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Sulitnya Transportasi Di Jakabaring
 

0 Comments: