Walau Dianiaya, Korban Pencurian Pulsa Tak Akan Cabut Laporan

Jakarta - Korban pencurian pulsa, Hendri Kurniawan (36) mengaku tidak akan mencabut laporannya ke polisi. Dia mengaku siap menanggung segala risiko yang akan dihadapi. Hal ini dia sampaikan menanggapi penganiayaan yang dialaminya beberapa waktu lalu.

"Saya tidak akan mencabut laporan saya," kata Hendri saat berbincang dengan detikcom, Senin, (14/11/2011).

Hendri mengaku pasca penganiayaan, dirinya sangat terpukul dan trauma. Dia ketakutan, kabur dari rumahnya di Bogor, meninggalkan pekerjaan di Jakarta dan menghilang selama sepekan. Namun setelah berpikir panjang, Hendri tetap melanjutkan proses tersebut hingga tuntas.
"Saya harus pindah dari rumah satu ke rumah lain. Pekerjaan terbengkalai," kisah Hendri.

Setelah menghilang sepekan, Hendri akhirnya memutuskan tidak mencabut laporannya. Penganiayaan yang diterimanya merupakan batu ujian dalam menegakkan kebenaran.

"Ini risiko yang harus saya tanggung. Tidak mudah berbicara kebenaran di sini. Tapi kebenaran harus tetap diucapkan," ucap Hendi.

Apalagi dia merasa jika laporannya dicabut akan membuat pihak tertentu tertawa senang. Hal ini akan membuat masyarakat lain takut mengadu ke aparat apabila mendapat kasus serupa.

"Kalau saya cabut laporan saya, maka akan jadi preseden buruk. Masyarakat akan takut melaporkan hal seperti ini kepada pihak berwajib," tuntas Hendri.

Penulis : Koran Online ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Walau Dianiaya, Korban Pencurian Pulsa Tak Akan Cabut Laporan ini dipublish oleh Koran Online pada hari Senin, 14 November 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Walau Dianiaya, Korban Pencurian Pulsa Tak Akan Cabut Laporan
 

0 Comments: